Manabu

Abad ke-19 merupakan zaman yang penuh dengan perubahan dan evolusi, termasuk dalam hal fashion. Era ini, yang sering disebut sebagai era Victoria , menyaksikan perkembangan gaya pakaian yang menggambarkan keanggunan, kesopanan, dan perubahan sosial yang mendalam. Mari kita jelajahi tren-tren menarik dalam fashion pada abad yang bersejarah ini. Gaya Pakaian Wanita: Siluet Bertingkat dan Modest   Fashion wanita pada abad ke-19 menunjukkan perubahan dramatis dari gaya sebelumnya. Era ini ditandai dengan siluet bertingkat yang memberikan kesan rok yang besar dan lebar. Perubahan ini dipicu oleh pengenalan crinoline, yaitu kerangka berbentuk keranjang yang dikenakan di bawah rok untuk menciptakan volume yang mengesankan. Wanita-wanita Victoria mengenakan gaun dengan potongan pinggang yang alami, dan crinoline memberikan bentuk yang dramatis pada rok-rok mereka.   Ilustrasi Pakaian Wanita Abad 19 Selain itu, gaya pakaian wanita pada era Victoria juga mengedepankan kesopanan. Gaun-ga...

Fashion selalu menjadi cerminan budaya dan perkembangan zaman. Salah satu periode yang penuh dengan keanggunan dan kemewahan dalam hal fashion adalah abad ke-18. Dikenal sebagai Era Rococo , periode ini menghadirkan gaya pakaian yang menggambarkan kemewahan, kesenangan, dan ekstravaganza dalam bentuk yang penuh keanggunan. Gaya Pakaian Wanita: Gaun yang Menawan Pada abad ke-18, gaya pakaian wanita mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu perubahan paling mencolok adalah dari korset yang ketat dan struktural pada awal abad menjadi gaun yang lebih lembut dan mengalir. Model gaun yang populer adalah " robe à la française " dan " robe à l'anglaise ". Gaun-gaun ini memiliki potongan yang longgar di bagian depan dengan lipatan yang indah di punggung, memberikan tampilan yang anggun dan mempesona. Ilustrasi Pakaian Wanita Abad 18 Gaun-gaun ini sering kali dihiasi dengan hiasan-hiasan mewah, seperti renda, pita, dan bunga-bunga. Pilihan warna yang digunakan cende...

Fashion merupakan cerminan dinamis dari budaya, masyarakat, dan ekspresi individu. Abad ke-18 dan ke-19 adalah periode penting dalam evolusi fashion, menyaksikan pergeseran signifikan dalam gaya pakaian, bahan-bahan, dan pengaruh-pengaruh sosial. Dari era Rococo yang megah hingga era Victoria yang anggun, fashion mengalami transformasi luar biasa yang meninggalkan bekas dalam sejarah. Fashion Abad ke-18: Keanggunan Rococo Abad ke-18, sering disebut sebagai Masa Pencerahan, ditandai oleh gaya Rococo yang menggambarkan kemewahan dan keanggunan. Fashion pada periode ini ditandai oleh desain yang rumit dan berdetail, bahan-bahan mewah, serta fokus pada individualisme. Siluet gaun wanita berkembang dari korset kaku di awal abad menjadi gaun yang lebih mengalir dan berlapis-lapis yang dikenal sebagai "robe à la française" dan "robe à l'anglaise." Gaun-gaun ini didekorasi dengan ornamen yang anggun, bordiran halus, dan penggunaan renda yang mewah, mencerminkan selera...

Era Renaisans , yang berlangsung sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17, adalah periode bersejarah yang ditandai oleh revolusi budaya, seni, dan pengetahuan di Eropa. Selama era ini, fashion juga mengalami perubahan yang signifikan, mencerminkan perkembangan sosial, ekonomi, dan seni yang sedang terjadi. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang tren fashion yang menandai Era Renaisans dan bagaimana pakaian menjadi cerminan dari zaman tersebut. 1. Pemahaman Umum tentang Fashion di Era Renaisans Fashion di Era Renaisans ditandai oleh pergeseran dari gaya pakaian yang dominan pada Abad Pertengahan menuju potongan yang lebih beragam, potongan yang lebih terstruktur, dan penggunaan warna yang lebih cerah. Pakaian bukan hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh, tetapi juga sebagai simbol status sosial, kreativitas, dan identitas individu. 2. Potongan dan Siluet yang Terdefinisi Selama Era Renaisans, pakaian mulai mengalami perubahan dalam potongan dan siluet. Pada awal periode ...

Fashion pada Abad Pertengahan memiliki beberapa ciri khas yang mencerminkan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi pada periode tersebut. Berikut adalah beberapa aspek utama fashion pada Abad Pertengahan: 1. Lapisan Pakaian: Pakaian pada Abad Pertengahan sering kali terdiri dari beberapa lapisan yang dilapiskan di atas satu sama lain. Lapisan-lapisan ini tidak hanya digunakan untuk tujuan fungsional, seperti melindungi tubuh dari cuaca dingin, tetapi juga untuk menunjukkan status sosial dan kelas seseorang. Semakin banyak lapisan dan ornamen yang digunakan, semakin tinggi status sosialnya. 2. Siluet dan Potongan: Pada awal Abad Pertengahan, pakaian cenderung memiliki siluet lurus dan longgar. Pada periode selanjutnya, terutama di Abad Pertengahan Akhir, potongan pakaian mulai lebih berbentuk dan membentuk siluet yang lebih terdefinisi, terutama pada pakaian perempuan dengan rok lebar dan pinggang yang ditekankan. 3. Bahan dan Pewarnaan: Bahan-bahan yang umum digunakan adalah wol, linen, d...

Fashion di zaman Cina kuno memiliki keanggunan dan keunikan yang tak tertandingi. Masyarakat Cina pada masa tersebut sangat memperhatikan pakaian, yang tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh tetapi juga sebagai simbol status sosial, kebudayaan, dan estetika. Pakaian, aksesori, dan gaya rambut pada masa itu mencerminkan kekayaan budaya dan peradaban Cina yang mengagumkan. Berikut adalah gambaran rinci tentang fashion di zaman Cina kuno: Pinterest Ilustrasi Pakaian China Pada Zaman Kuno 1. Hanfu: Hanfu adalah pakaian tradisional Cina yang dipakai selama berabad-abad. Hanfu memiliki berbagai bentuk dan gaya, tergantung pada periode sejarah dan status sosial. Pakaian ini umumnya terbuat dari kain alami seperti sutra, katun, atau linen, dan sering dihiasi dengan bordiran yang rumit. 2. Ruqun: Ruqun adalah salah satu jenis hanfu yang terdiri dari jeogori (baju bagian atas) dan chima (rok panjang). Ruqun sering digunakan oleh wanita, dan memiliki banyak variasi yang tergantung pada zaman...

Fashion di zaman Korea kuno menggambarkan warisan budaya yang kaya, menggabungkan nilai-nilai tradisional, keindahan alami, dan pengaruh dari wilayah-wilayah sekitarnya. Pakaian, aksesori, dan gaya rambut pada masa itu mencerminkan identitas, status sosial, dan keanggunan yang mendalam dalam masyarakat Korea. Berikut adalah gambaran rinci tentang sejarah fashion di zaman Korea kuno: 1. Hanbok: Hanbok adalah pakaian tradisional yang menjadi simbol Korea. Pada masa kuno, hanbok terdiri dari jeogori (baju bagian atas) dan chima (rok panjang). Hanbok memiliki desain yang simpel namun anggun, dengan pemilihan warna yang mendalam seperti merah, biru, hijau, dan kuning. 2. Jeonbok: Jeonbok adalah jenis hanbok yang terbuat dari sutra dan menjadi pakaian yang mewah, biasanya dikenakan oleh kalangan bangsawan dan pejabat. Jeonbok memiliki hiasan bordir yang rumit dan sering kali mengandung motif alam atau simbol-simbol yang memiliki makna khusus. 3. Kain Sutra: Korea dikenal sebagai produsen kai...