Kehidupan Warna-warni: Fashion pada Era 1960-an dan 1970-an - Revolusi Budaya dan Gaya Hippie

Era 1960-an dan 1970-an adalah periode penuh semangat revolusi budaya dan perubahan sosial yang tercermin dengan jelas dalam dunia fashion. Dari kebebasan berekspresi hingga gaya hidup alami yang dipeluk oleh gerakan hippie, mari kita telusuri ragam tren dan pergeseran yang menghiasi fashion pada masa tersebut.

Gerakan Hippie: Berbagi Cinta dan Harmoni

Gerakan hippie, yang bermula di Amerika Serikat, meluas secara global sebagai reaksi terhadap ketegangan politik dan sosial, serta perang Vietnam yang kontroversial. Gaya berpakaian kaum hippie mencerminkan semangat bebas, damai, dan kembali kepada alam.

Hippie
Gaya Hippie

Gaya busana hippie mengusung pakaian yang longgar, bebas, dan terkesan acak. Kaos bermotif psikedelik, celana bell-bottom, serta gaun-gaun berpotongan longgar dengan hiasan bunga dan bordiran mencirikan gerakan ini. Aksesori alamiah seperti kalung gipsi, bandana, dan bunga di rambut menjadi bagian tak terpisahkan dari tampilan hippie. Selain itu, semangat anti-materialisme dan cinta alam tercermin dalam penggunaan bahan alami seperti kain katun dan linen.

Pesan Politik dalam Pakaian: Kaos dan Jaket Sebagai Medium

Era ini juga ditandai dengan munculnya kaos dan jaket yang dihiasi dengan slogan politik dan pesan-pesan perubahan sosial. Pakaian bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga menjadi alat protes dan sarana menyampaikan pandangan kritis terhadap kondisi masyarakat dan dunia.

Begitu juga, busana denim yang menggambarkan semangat kebebasan menjadi ikonik pada periode ini. Celana jeans dan jaket denim yang mengalami pewarnaan atau dipadu dengan aksesori khas semakin dipopulerkan oleh bintang-bintang musik rock dan seniman.

Pengaruh Pop Culture dan Ikon Fashion

Era 1960-an dan 1970-an juga menyaksikan munculnya ikon fashion yang tetap dikenang hingga saat ini. Audrey Hepburn mengenalkan tren little black dress dan gaun-gaun sederhana yang elegan. Sementara itu, Twiggy menjadi wajah model yang merepresentasikan potongan rambut bob dan pakaian mini yang mencerminkan semangat pembebasan wanita.

Tidak hanya itu, fashion juga sangat dipengaruhi oleh ikon-ikon musik seperti The Beatles, Janis Joplin, dan Jimi Hendrix. Gaya mereka tidak hanya mempengaruhi musik, tetapi juga menentukan tren-tren berpakaian pada masanya.

Kesimpulan

Era 1960-an dan 1970-an adalah zaman di mana fashion menjadi medium utama untuk menyuarakan perubahan sosial, semangat revolusi, dan ekspresi diri. Gerakan hippie yang mencintai alam dan damai, serta pesan politik yang dinyalakan dalam pakaian, merefleksikan semangat perubahan dan kebebasan pada masa itu. Gaya-gaya yang muncul dalam periode ini tetap memberikan inspirasi dan mempengaruhi tren fashion modern hingga saat ini.

Jelajahi beragam gaya menarik di koleksi 'Gallery Style'. Lihat Sekarang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulit dalam Dunia Fashion: Keanggunan, Kebanggaan, dan Kontroversi

Feminine Romantic Style: Embracing Grace and Delicacy in Fashion

Memahami Perbedaan antara Fashion, Style, dan Look