Fashion di Zaman Kuno
Memahami Keunikan dan Keanekaragaman Budaya Berpakaian
1. Mesir Kuno: Kemewahan dan Keseimbangan
Salah satu peradaban tertua yang meninggalkan
catatan tentang fashion adalah Mesir Kuno. Pakaian Mesir Kuno sangat
dipengaruhi oleh keyakinan religius mereka dan idealisme sosial. Pakaian Mesir
terbuat dari kain linen yang ringan dan tahan lama. Kaum pria biasanya
mengenakan kain gendongan yang disebut "schenti," sementara kaum
wanita mengenakan gaun tubuh panjang, seringkali diberi hiasan berwarna-warni.
Namun, fashion Mesir tidak hanya
tentang pakaian. Orang Mesir gemar menggunakan perhiasan, seperti kalung,
gelang, dan cincin, yang seringkali terbuat dari emas dan batu permata. Gaya
rambut mereka juga merupakan aspek penting dalam fashion, dengan berbagai gaya
dan hiasan kepala untuk menunjukkan status sosial dan keanggunan.
2. Yunani Kuno: Sederhana dan Elegan
Di masa kejayaannya, Yunani Kuno
mengembangkan gaya pakaian yang sederhana namun elegan. Pakaian mereka terbuat
dari kain tipis yang melambangkan kesederhanaan dan kenyamanan. Gaun peplos
adalah salah satu pakaian khas wanita Yunani, yang dililitkan di bagian atas
tubuh dan dibuat dengan warna-warna yang indah.
Pria Yunani mengenakan himation,
selimut tipis yang digunakan untuk melindungi tubuh mereka dari panas dan
dingin. Gaya rambut mereka seringkali diberi hiasan dengan mahkota daun dan
bunga, menambah sentuhan estetika yang anggun.
3. Romawi Kuno: Kepraktisan dan Prestise
Romawi Kuno dikenal karena
kecintaan mereka pada kepraktisan dalam pakaian. Toga adalah pakaian pria
Romawi yang ikonik, yang merupakan lambang status sosial dan kewarganegaraan.
Toga dibuat dari kain wol yang panjang dan dililitkan secara rumit di tubuh
pria.
Pakaian wanita Romawi biasanya
terdiri dari tunika dan stola, yang memberikan kesan yang lebih sederhana
dibandingkan dengan pakaian pria. Namun, mereka mengekspresikan keindahan dan
kreativitas dalam desainnya.
4. Cina Kuno: Kain Sutra dan Kesopanan
Di Cina Kuno, kain sutra menjadi
simbol kemewahan dan prestise. Pakaian dinasti-dinasti kuno seperti Dinasti Han
dan Dinasti Tang terbuat dari kain sutra, dan warna-warna cerah menjadi populer
di kalangan keluarga kerajaan dan aristokrat.
Pakaian Cina Kuno didominasi oleh
rok panjang dan lebar dengan potongan longgar untuk wanita, dan pakaian pria
memiliki desain yang lebih sederhana dengan warna yang lebih netral. Kesopanan
juga sangat penting dalam fashion Cina Kuno, dan aturan yang ketat diberlakukan
mengenai jenis pakaian yang boleh dikenakan dalam acara-acara tertentu.
Komentar
Posting Komentar